Makassar, 11 Juni 2025 — Suasana penuh haru dan semangat membara mewarnai pelantikan Dr. Bdn. Nurhikmah, SKM., S.ST., M.Kes sebagai Rektor pertama Universitas Graha Edukasi Makassar (UGEM). Momen ini menjadi tonggak sejarah penting dalam transformasi institusi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) menjadi sebuah universitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pelantikan berlangsung di Auditorium Kampus UGEM, Jalan Biring Romang Baru, Makassar, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, serta Prof. Dr. Ir. Drs. Jasruddin Daud Malago, M.Si selaku Dewan Pengawas Yayasan Graha Edukasi Makassar.
Dalam sambutannya, Dr. Nurhikmah mengungkapkan bahwa perjalanan menjadi universitas merupakan buah dari perjuangan panjang dan kolaborasi berbagai pihak, dimulai dari pengusulan APPP-PTS Gelombang II tahun 2022 hingga penggabungan resmi STIKes Graha Edukasi Makassar dan Akademi Kebidanan Masamba. Transformasi ini dikukuhkan dengan terbitnya SK Kemdiktisaintek Nomor 405/B/0/2025 tanggal 26 Mei 2025.
“Universitas ini lahir dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa,” tegas Dr. Nurhikmah.
Dengan perubahan status tersebut, UGEM kini memiliki delapan program studi, termasuk empat program studi baru setingkat Strata 1 (S1): Hukum, Arsitektur, Teknologi Hasil Pertanian, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sementara program studi kesehatan yang sebelumnya ada juga mengalami peningkatan status, yaitu S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Kebidanan, dan D4 Kebidanan (yang kini menjadi Sarjana Kebidanan).
UGEM kini didukung oleh 47 dosen tetap, mayoritas bergelar magister dan doktor. Visi universitas ini adalah:
“Menjadi universitas berkelas dunia yang menghasilkan lulusan profesional, berakhlak mulia, berjiwa kebangsaan, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang ilmu kesehatan, hukum, arsitektur, pendidikan, dan teknologi.”
Sebagai Rektor, Dr. Nurhikmah berkomitmen mewujudkan tata kelola yang transparan dan profesional, budaya akademik yang unggul, riset dan inovasi berbasis kebutuhan lokal dan global, serta kerja sama nasional dan internasional.
Dukungan juga datang dari Prof. Jasruddin, selaku Dewan Pengawas Yayasan, yang mengumumkan bahwa Universitas Graha Edukasi Makassar akan disingkat menjadi UGEM. Ia menegaskan bahwa penggabungan ini merupakan langkah strategis dalam efisiensi manajemen, tata kelola, dan anggaran, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi jumlah PTS namun meningkatkan kualitasnya.
Struktur organisasi UGEM pun langsung dibentuk, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi, Bidang Riset dan Kerja Sama, serta Bidang Pengembangan Karakter Mahasiswa dan Alumni. Fokus pengembangan diarahkan untuk membekali mahasiswa menghadapi era globalisasi dengan penguasaan bahasa internasional dan teknologi seperti AI dan digital communication.
Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan MoU antara UGEM dan Harian Rakyat Sulsel, sebagai langkah awal dalam memperkuat publikasi dan promosi kampus di media.
Dengan semangat baru sebagai universitas, UGEM siap melangkah lebih jauh, menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.